IHSG Kamis Pagi Melemah 0,69% ke 6437; Bursa Asia juga Kembali Terseok

639

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kamis pagi ini (11/04) terpantau melemah 0,63% atau -40,662 poin ke level 6.437,815 setelah dibuka turun ke level 6.468,256. IHSG ikut terseret sentimen bursa kawasan Asia yang pagi ini umumnya melemah di tengah bursa regional yang melemah sembari memerhatikan arah pasar dengan adanya kesepakatan baru untuk penundaan Brexit.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau terkoreksi terbatas 0,07% ke level Rp 14.160, dengan dollar AS di pasar uang Asia melemah di 2 minggu terendahnya melanjutkan loss di sesi global sebelumnya oleh rilis minutes dari the Fed yang menegaskan kebijakan yang dovish. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.150.

Mengawali perdagangannya, IHSG turun 10,070 poin atau 0,16% ke levelb 6.468,256. Indeks LQ45 turun 2,446 poin atau 0,24% ke level 1.021,682. Pagi ini IHSG terpantau melemah 0,63% atau -40,662 poin ke level 6.437,815. Sementara LQ45 terlihat turun 0.99% atau 10,165 poin ke level 1013,963.

Tercatat sementara ini sebanyak 136 saham naik, 203 saham turun dan 128 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang berakhir pada Kamis subuh terpantau menguat sementara investor melihat dari risalah rapat the Fed bahwa tidak akan ada kenaikan bunga lagi tahun ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang melorot 0,09% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,95%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tertahan di area konsolidasinya dengan bias negatif, nampaknya ini menjelang momentum pilpres, sementara bursa regional Asia melemah juga sembari memerhatikan arah pasar dengan adanya kesepakatan pembicaraan Brexit. Berikutnya IHSG kemungkinan masih di seputar fase konsolidasi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.537 dan 6.581. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.339, dan bila tembus ke level 6.302.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here