Semua Bursa Asia Pasifik Termasuk Indonesia Sedang Cetak Untung

639

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Selasa (16/04) lumayan menguntungkan jelang penutupan sebagian bursa, setelah sebelumnya awal sesi ada beberapa bursa yang melemah.  Sentimen positif muncul bersamaan dengan pembicaraan perdagangan AS-Jepang sedang dimulai di Washington yang dibayangi komentar kepala Bank of Japan menandai risiko meningkatnya proteksionisme perdagangan terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global.

Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang naik 0,28 persen  dengan saham-saham kelas berat indeks Fast Retailing dan Softbank Group masing-masing naik lebih dari 1 persen. Saham perusahaan telekomunikasi Jepang Softbank Corp dan NTT Docomo keduanya melonjak masing-masing lebih dari 3 persen setelah yang terakhir mengumumkan pemotongan harga yang lebih kecil dari yang diperkirakan.

Perdagangan saham di China daratan lebih rendah di awal perdagangan, namun kini indeks komposit Shanghai menguat sangat signifikan dengan kenaikan 1,11 persen dan  indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik 0,63 persen setelah awal sesi juga alami pelemahan.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi yang dibuka turun 0,26 persen kini bergerak positif dan berada pada posisi kenaikan 0,07 persen oleh karena saham Asiana Airlines melonjak melampaui 17 persen. Pergerakan itu terjadi setelah pemegang saham utama Asiana Airlines, Kumho Industrial, mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan menjual seluruh sahamnya di maskapai yang dililit hutang untuk membuatnya tetap bertahan.

Keuntungan juga terjadi pada perdagangan saham Asia Pasifik, di bursa Australia dengan indeks ASX 200 naik 0,40% dengan semua sektor bergerak positif seperti sektor perbankan dengan saham empat bank besar sedikit lebih tinggi, demikian juga dengan saham penambang utama naik lebih dari 1 persen. Di Selandia Baru juga terpantau indeks NZX50 alami kenaikan 0,57 persen.

Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta juga alami penguatan setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,23 persen ke posisi 6450.14. Dukungan kuat indeks dipicu oleh naiknya saham-saham unggulan sektor infrastruktur dan properti.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here