(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Kamis (18/04) yang sempat bergerak awal sesi Asia terpangkas kembali di tengah posisi dolar AS yang melemah dan sepinya perdagangan jelang libur paskah di Inggris. Pelaku pasar sedang menanti data ritel Inggris untuk arah selanjutnya.
Penjualan ritel bulanan Inggris, yang menyumbang sebagian besar aktivitas ekonomi secara keseluruhan, diperkirakan menurun 0,3% m/m pada bulan Maret tetapi terlihat meningkat 4,6% y/y dibandingkan dengan 4,0% sebelumnya. Penjualan ritel inti – tidak termasuk bahan bakar, juga diperkirakan turun 0,3% m/m dan naik 4,0% setiap tahun. Jika data ini buruk akan menekan kembali pair.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3041 ini berada di posisi 1.3033 sedang turun menuju posisi 1.3017 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak positif kembali akan naik menuju posisi 1.3051 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3094 | 1.3078 | 1.3056 | 1.3041 | 1.3015 | 1.2999 | 1.2977 |
Buy Avg | 1.3056 | Sell Avg | 1.3028 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting