Harga Minyak di Asia Mendadak Melonjak Di tengah Libur Bursa Global

657

(Vibiznews-Commodity) – Meskipun pasar keuangan global utama masih tutup oleh libur  Paskah, harga minyak mentah dunia sesi Asia hari Senin (22/04) melaju cukup kencang hingga menembus posisi resisten kuatnya dan menuju posisi rekor tinggi. Sentimen yang membuat minyak diburu pasar merespon rilis terbaru dari Baker Hughes.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS sedang naik 54 sen atau 0,84 persen ke posisi $64,66 per barel setelah pagi ini dibuka pada posisi $64.03. Demikian juga harga minyak patokan internasional, minyak mentah Brent naik 59 sen atau 0,82 persen ke posisi  $72,70 per barel, setelah pagi ini dibuka pada posisi $72.55.

Laporan mingguan Baker Hughes menunjukkan hitungan rig minyak AS untuk pekan yang berakhir pada 18 April turun untuk pertama kalinya dalam tiga minggu menjadi 825 dari 833. Sebelumnya pekan lalu dilaporkan pasokan minyak mentah AS oleh perhitungan  American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) untuk  menyusut.

Laporan rig dan pasokan minyak mentah AS pekan lalu sejalan dan memberikan sentimen kekhawatiran  pasokan sehingga mengangkat harga beli minyak mentah berjangka awal perdagangan pekan ini. Apalagi sebelumnya sentimen sudah terbentuk dengan  krisis geopolitik di Libya, ditambah dengan sanksi keras AS terhadap Iran.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI selanjutnya akan menemui posisi resisten lemahnya di 64.67 – 65.90. Namun jika terjadi pergerakan negatif kembali akan turun  ke posisi support 63.55 – 63.06.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here