IHSG Rabu Melemah 14 Poin ke 6447; Dipimpin Sektor Perkebunan yang Merosot 2%

556

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Rabu sore ini (24/04) terpantau melemah 0,23% atau -14,937 poin ke level 6.447,885 setelah dibuka turun ke level 6.460,265. IHSG tampak gantian terhantam aksi ambil untung setelah sempat rebound kuat kemarin, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini juga umumnya melemah meskipun Wall Street berakhir dalam rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,23% ke level Rp 14.108, sedangkan dollar AS di pasar uang Eropa terus menanjak setelah gain di sesi global sebelumnya oleh kuatnya rilis data perumahan di Amerika. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.075.

Mengawali perdagangannya, IHSG terpantau turun tipis 2,55 poin atau 0,04% ke level 6.460,265. Indeks LQ45 turun 0,5 poin atau 0,05% ke level 1.021,988. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup melemah 26 poin (0,4%) ke level 6.436,729. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,5 poin (0,54%) ke level 1.016,96.

IHSG kemudian terus tenggelam di zona merah, dan di akhir sesi ditutup melemah 0,23% atau -14,937 poin ke level 6.447,885. Indeks LQ45 turun 2,375 poin (0,23%) ke level 1.020,123. Hari ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor Agri yang merosot 2,00%, diikuti sektor industri dasar yang turun 1,61%.

Tercatat sebanyak 187 saham naik, 213 saham turun dan 134 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 413.738 kali transaksi sebanyak 14,30 miliar lembar saham senilai Rp 8,08 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang melorot 0,27% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,53%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Charoen Pokphand (CPIN) -7,02%, Japfa (JPFA) -5,10%, London Sumatera (LSIP) -4,89%, dan Bank BTN (BBTN) -3,04%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tergerus oleh profit taking dari investor asing, setelah sempat rebound kemarin, sementara bursa regional Asia melemah meskipun bursa Wall Street mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan di sekitar area konsolidasi dengan sedikit rebound, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.636 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.339, dan bila tembus ke level 6.302.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here