(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Rabu (08/05) yang anjlok parah oleh kuatnya yen Jepang dibawah 110.00 pertama kalinya sejak akhir Maret dan juga posisi dolar AS yang tertekan sentimen meningkatnya tensi perang dagang AS-China dan anjloknya imbal hasil obligasi AS.
Katalis selanjutnya menanti respon dari pemerintah China setelah pengumuman resmi yang dikeluarkan pemerintah AS untuk kenaikan tarif produk China senilai $200 miliar mulai hari Jumat ini, yang akan mempengaruhi sentimen pasar global selanjutnya. Imbal hasil obligasi AS turun 0,06 persen ke posisi 2,46 persen.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 110.24 kini berada di posisi 110.06. Jika bergerak naik dan menembus posisi pembukaan akan lanjut ke pivot sebelum ke R1. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun ke posisi 109.89 dan jika tembus meluncur menuju S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
111.34 | 111.02 | 110.62 | 110.35 | 109.97 | 109.69 | 109.37 |
Buy Avg | 110.32 | Sell Avg | 109.85 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting