Manisnya Harga Kopi Arabika Turun ke Level Tinggi 3 Pekan

646

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Kamis (23/05) mencetak pelemahan 2 hari berturut yang turun dari posisi tertinggi 3 pekan. Demikian juga untuk  harga kopi Robusta di bursa ICE London turun masuki hari kedua berturut.

Anjloknya harga kopi Arabika cukuip signfikan mendapat setelah  FAS USDA  memperkirakan output kopi Columbia tahun ini tidak akan berubah pada 14,3 juta kantong dan untuk output kopi Guatemala tahun ini naik menjadi 3,393 juta kantong dari 3,388 juta kantong tahun lalu, akibat dampak positif dari kekeringan intensitas rendah El Nino yang telah meningkat.

Sebelumnya harga kopi naik ke tertinggi 3 pekan  di tengah kekhawatiran bahwa hujan lebat di Brasil akan menunda panen dan pengeringan biji kopi Brasil menurut data dari Somar Meteorologia yang menunjukkan bahwa curah hujan di Minas Gerais, wilayah penghasil kopi terbesar di Brasil, adalah 50,3 mm dalam sepekan terakhir, atau 316% dari rata-rata historis.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York  ditutup turun   1.15  poin atau 1,24% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $91.75 per lb.  Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup turun  3  poin atau 0,22% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.361 per lb.

Namun penurunan harga dibatasi oleh kuatnya uang Real Brasil melawan dolar  naik ke level tertinggi 4 sesi. Selain itu juga persediaan kopi saat ini selama sebulan terakhir telah menurun karena persediaan kopi yang dipantau oleh ICE turun ke level terendah 6-1/2 bulan di 2,435 juta kantong pada hari Jumat, jauh di bawah tinggi 2,503 juta kantong dari tanggal 25 Maret.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika berpotensi kuat kembali oleh penguatan Real Brasil serta laporan laporan persediaan kopi oleh ICE diatas.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here