(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar akhir pekan Jumat sore ini (31/05) terpantau melompat tajam 1,72% atau 105,011 poin ke level 6.209,117 setelah dibuka naik ke level 6.110,521. IHSG tampak melejit terutama setelah S&P merilis kenaikan peringkat utang Indonesia ke BBB siang tadi menjelang libur panjang Idul Fitri, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini umumnya variatif dengan lemahnya data ekonomi China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau juga menguat tajam 0,87% ke level Rp 14.275, sedangkan dollar AS di pasar uang Eropa tampak melemah setelah terkoreksi setelah rally 4 hari sebelumnya oleh pilihan dollar sebagai mata uang safe haven. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.400.
Mengawali perdagangannya, IHSG terpantau naik 6,415 poin (0,11%) ke level 6.110,521. Indeks LQ45 naik 2,196 poin (0,23%) ke level 961,537. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup naik 55,96 poin (0,92%) ke level 6.160,071. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 12,74 poin (1,33%) ke level 972,088.
IHSG kemudian terus bertahan di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menguat tajam 1, 72% atau 105,011 poin ke level 6.209,117. Indeks LQ45 naik 23,538 poin (2,45%) ke level 982,879. Hari ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industry yang menanjak 2,66%, diikuti sektor manufaktur yang naik 2,04%.
Tercatat sebanyak 274 saham naik, 129 saham turun dan 135 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 452.200 kali transaksi sebanyak 15,40 miliar lembar saham senilai Rp 10,80 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya mixed banyak yang melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,63% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,79%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indah Kiat (INKP) 8,39%, Indocement (INTP) 4,69%, BTPN Syaria (BTPS) 4,40%, dan Bank BRI (BBRI) 4,06%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melompat oleh kejutan bagaikan hadiah Lebaran dari S&P yang menaikkan peringkat utang Indonesia ke BBB dari BBB- sebelumnya, sementara bursa regional Asia justru banyak lemah dengan data ekonomi China yang di bawah ekspektasi. Minggu depan bursa tutup seminggu karena libur Lebaran dan cuti bersama. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih dalam sentimen positif kuat dengan kemungkinan profit taking sementara yang masuk, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.259 dan 6.310. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.033, dan bila tembus ke level 5.918.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
