IHSG Rabu Pagi Menanjak Kuat Mencapai 6311; Searah Penguatan Bursa Asia

454

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Selasa pagi ini (18/06) terpantau lanjut menanjak kuat 0,85% atau 53,729 poin ke level 6.311,059 setelah dibuka naik ke level 6.289,452. IHSG meneruskan rebound menutup gap karena loss mingguan pekan lalu, sedangkan bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat oleh perkembangan membaik dalam nego dagang AS – China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melompat menguat 0,37% ke level Rp 14.270, dengan dollar AS di pasar uang Asia stabil setelah menguat di sesi global sebelumnya oleh pelemahan euro setelah pernyataan ECB yang dovish menjelang pengumuman suku bunga the Fed minggu ini. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.323.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik 32,122 poin (0,51%) ke level 6.289,452. Indeks LQ45 naik 7,861 poin (0,79%) ke level 1.002,561. Pagi ini IHSG terpantau menanjak kuat 0,85% atau 53,729 poin ke level 6.311,059. Sementara LQ45 terlihat naik 1.09% atau 10,832 poin ke level 1005,532.

Tercatat sementara ini sebanyak 218 saham naik, 81 saham turun dan 124 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang berakhir pada Selasa subuh terpantau ditutup dalam teritori positif. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,66% dan Indeks Hang Seng yang naik 2,35%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menanjak oleh aksi bargain hunting dari loss minggu lalu memasuki area konsolidasi pendek sementara ini, sementara bursa regional Asia juga menguat dengan perkembangan positif dalam proses pembicaraan negosiasi dagang AS – China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan rebound-nya karena ada peluang konsolidasi dalam situasi pasar ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.334 dan 6.456. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.110, dan bila tembus ke level 6.033.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here