Laporan EIA Kurang Memuaskan Pasar, Harga Minyak Terpangkas

522

(Vibiznews-Commodity) – Harga minyak mentah di perdagangan awal sesi Asia hari Kamis (04/07)  bergerak retreat dari kenaikan harga perdagangan sebelumnya oleh karena penurunan pasokan minyak mentah Amerika yang dilaporkan oleh EIA tidak sesuai harapan.

Harga minyak berjangka acuan internasional atau minyak  mentah Brent bergerak turun  0,7% atau $0,44   pada $632,50 per barel, setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi $63,82. Demikian untuk harga minyak mentah berjangka WTI AS bergerak  turun $0,35 atau 0,61% menjadi $57,02 per barel di New York Mercantile Exchange setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi $57,34.

Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah AS turun 1,1 juta barel periode pekan lalu, lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan 3 juta barel.

Perdagangan sebelumnya harga minyak rebound merespon laporan EIA diatas setelah 3 hari berturut tertekan sentimen negatif tanda-tanda perlambatan ekonomi global yang memukul pertumbuhan permintaan minyak mengkhawatirkan investor setelah indikator manufaktur global kecewa dan AS membuka front perdagangan lain setelah mengancam Uni Eropa dengan tarif lebih banyak untuk mengimbangi bantuan pemerintah ke industri penerbangan.

Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI akan turun terus ke posisi  support 56.30 – 55.79. Namun jika bergerak tinggi akan mendaki  ke posisi resisten 57.78 – 58.50.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here