Bursa Saham Amerika Awal Pekan Alami Kerugian Lanjutan

679

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika awal pekan berada di bawah tekanan  dan diakhir perdagangan beberapa saat lalu Selasa (09/07) semua indeks utamanya ditutup melemah. Aksi profit taking lanjutan masih menyerang semua indeks setelah perdagangan pekan lalu mencapai rekor tinggi.

Indeks Dow Jones turun 115,98 poin atau 0,4 persen menjadi 26.806,14, indeks Nasdaq merosot 63,41 poin atau 0,8 persen menjadi 8.098,38 dan indeks S&P 500 turun 14,46 poin atau 0,5 persen menjadi 2.975,95.

Kelemahan di bursa Wall Street sebagian disebabkan memudarnya optimisme tentang penurunan suku bunga jangka pendek setelah data pekerjaan NFP AS yang dirilis hari Jumat jauh lebih baik dari yang diharapkan.

Selain itu anjloknya saham  Apple (AAPL) juga membebani pasar,  saham raksasa teknologi itu turun  2,1 persen setelah Rosenblatt Securities menurunkan peringkatnya pada saham perusahaan menjadi Sell dari Neutral.

Saham besar lainnya juga di Dow Jones, Boeing (BA), saham turun 1,3 persen setelah flyadeal Arab Saudi menjadi maskapai pertama yang secara resmi membatalkan pesanan pesawat 737 MAX milik raksasa kedirgantaraan yang sedang punya masalah dengan jenis pesawat tersebut.

Secara sektoral, saham-saham bioteknologi bergerak turun tajam selama sesi perdagangan dengan  penurunan 1,8 persen oleh NYSE Arca Biotechnology Index. Kelemahan signifikan juga terlihat di antara saham-saham perangkat keras komputer, sebagaimana tercermin oleh penurunan 1,4 persen oleh NYSE Arca Computer Hardware Index.

Fokus perdagangan pasar masih tertuju pada penurunan suku bunga, sehingga masih akan mencermati kembali risalah pertemuan kebijakan moneter terakhir The Fed, yang dapat menjelaskan keputusan bank sentral untuk membuat perubahan penting pada pernyataan yang menyertainya. Kemudian momentum  Ketua Fed Powell memberikan kesaksian di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu dan sebelum Komite Perbankan Senat pada hari Kamis, bisa dijadikan penggerak pekan ini.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here