(Vibiznews-Commodity) – Harga minyak mentah yang terpantau pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Senin (05/08) sedang bergerak bearish konsolidasi yang dipengaruhi oleh sentimen meningkatnya eskalasi perang dagang AS-China.
Harga minyak acuan internasional yang juga minyak Brent sedang anjlok $ 0,47, atau 0,7%, menjadi $ 61,30 per barel, sementara itu harga minyak berjangka AS atau minyak WTI naik $0,43 atau 0,7%, menjadi $55,12 per barel. Akhir pekan lalu harga minyak mentah kedua jenis tolak ukur ini naik 3% oleh aksi bargain hunting pasar pasca anjloknya harga sebelumnya.
Sebagai informasi, akhir pekan lalu diberitakan bahwa China akan melakukan serangan balik terhadap tuntutan tarif impor 10% terhadap $300 miliar oleh Presiden AS Donald Trump pada periode sbelumnya melalui serangkaian postingan twitternya.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz research Center, harga minyak WTI diperkirakan berusaha mendaki ke posisi resisten 55.87 – 56.75. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun ke posisi support 53.90 – 52.33.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang