IHSG Selasa Sesi 1 Tergerus 1,2% ke 6128; Bursa Asia Khawatirkan Ekonomi Global

592

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (20/09) terpantau melemah cukup tajam 1,26% atau -77,989 poin ke level 6.128,210 setelah dibuka turun ke level 6.188,770. IHSG tergerus cukup dalam di tengah aksi demo pada beberapa kota, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya variatif dengan pasar khawatir prospek suram ekonomi global yang datangnya dari kawasan Eropa.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,13% ke level Rp 14.103, dengan dollar AS di pasar uang Asia juga menanjak setelah menguat ditopang gejolak negosiasi dagang AS – China. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.085.

Mengawali perdagangannya, IHSG turun 17,4 poin (0,28%) ke level 6.188. Indeks LQ45 berkurang 4,97 poin (0,51%) ke level 971. Siang ini, di penutupan sesi IHSG terpantau melemah cukup tajam 1,26% atau -77,989 poin ke level 6.128,210. Sementara LQ45 terlihat turun 1,72% atau 16,792 poin ke level 959,985.

Tercatat saat ini sebanyak 74 saham naik, 323 saham turun dan 105 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Selasa subuh ini berakhir melemah tipis di tengah kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global. Sedangkan, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,21%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,31%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini tertekan di tengah situasi yang kurang kondusif dengan sejumlah aksi demo di Jakarta dan beberapa kota lainnya yang mendorong aksi jual, sementara bursa regional Asia agak variatif dengan pasar khawatir prospek suram ekonomi global yang datangnya dari kawasan Eropa. Berikutnya IHSG nampaknya masih dalam bias negative namun sudah berada di area oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.276 dan 6.310. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.149, dan bila tembus ke level 6.022.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here