(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai Nopember turun sedikit pada hari Kamis setelah laporan ekspor USDA masih turun dari minggu lalu.
Harga kedelai Nopember turun ¾ sen menjadi $8.8850 per bushel.
Laporan ekspor USDA penjualan ke Cina melalui pribadi sebesar 257,000 MT untuk 2019/20 Kamis pagi. Total penjualan dua hari sebesar 838,000 MT (30.8 juta bushel) dan hari Senin pembelian 600,000 MT. Data penjualan mingguan sebesar 1.038 MMT untuk 2019/2020 sampai 19 September, masih turun 39.9% dari minggu lalu tapi masih 19.2 % diatas tahun lalu.
Pembelian Cina yang tercatat adalah sebesar 391,391 MT pada minggu ini. Komitmen pembelian Cina diatas tahun lalu sebesar 2,055 MMT tetapi masih kedua terendah 05/06. Dalam sepuluh hari terakhir Cina sudah membeli 1.6 juta metric ton kedelai dari AS dan sudah membebaskan tariff bea masuk untuk 6 juta metric ton dari kedelai yang dibeli, sebelum diskusi perdagangan AS – Cina di bulan Oktober. Ini adalah jumlah terakhir yang Cina beli sebelum terjadinya perang dagang.
Sejak perang dagang antara AS dan Cina, Cina menolak membeli kedelai AS karena bea masuk yang dikenakan 25% terhadap barang Cina. Pembelian Cina semula akan beralih ke Brazil dimana panen di Brazil yang besar mampu menampung permintaan Cina. Namun terjadi wabah flu babi Afrika di Cina sehingga permintaan kedelai dihentikan.
Perjanjian dagang antara AS dan Cina akan dibicarakan ulang sementara menantikan pertemuan berikut Cina mengambil kesempatan untuk membeli kedelai AS dengan banyak selagi harga kedelai murah karena laporan USDA yang memperkirakan produksi kedelai AS meningkat. Sementara kenyataan yang ada produksi kedelai menurun karena cuaca yang kering baik di AS dan Brazil yang bisa membuat harga kedelai meningkat kembali.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $8.86 dan berikut ke $8.81 sedangkan resistan pertama di $8.99 dan berikut ke $9.05.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido