(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG sore ini ditutup anjlok 67.43 poin atau 1.07% ke level 6216.29 didukung sektor pertambangan yang turun tajam sebesar 3.16% lalu sektor infrastruktur yang juga anjlok sebesar 3.16%. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang turun sebesar 14.16 poin atau 1.42% ke level 984.84.
Di pasar Asia, justru indeks saham-saham utamanya ditutup menguat seperti indeks Nikkei225 yang naik 83.90 poin atau 0.37% ke level 22927 demikian juga dengan indeks Hangseng yang melompat 239 poin atau 0.90% ke level 26906.69.
Pasar saham Indonesia hari ini diwarnai aksi jual yang cukup raman, dari catatan perdagangan terlihat ada 22.79 miliar saham yang diperjual belikan pada sepanjang perdagangan hari ini dengan nilai Rp.11.7 trilun. Ada sebanyak 282 saham yang harganya turun, yang harganya naik ada 153 saham dan stagnan ada 136 saham.
Pada hari ini, Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), senilai nominal sebesar Rp2.808.250.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2019 adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 85 Emisi dari 44 Emiten senilai Rp99,54 Triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 417 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,45 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 101 seri dengan nilai nominal Rp2.701,05 Triliun dan USD400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp8,71 Triliun.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
