(Vibiznews-Forex) – Pair USDCHF pada perdagangan forex hari Kamis (19/12) awal sesi Eropa masih bergerak bearish oleh posisi dolar AS yang masih lemah terhadap beberapa rival utamanya. Sebagai salah satu mata uang safe haven, swissfranc mendapat untung dengan selera perdagangan menghindari aset resiko. Hingga akhir sesi pergerakan pair melihat pergerakan dolar AS dan juga reaksi pasar terhadap berita tentang front dagang AS-China.
Kantor berita pemerintah China, Xinhua, diberitakan beberapa media melaporkan bahwa Cina dikatakan telah mengumumkan pengecualian tarif baru untuk impor AS. Reaksi pasar masih membisu karena kurangnya infor detail pada kesepakatan perdagangan yang membuat investor bersiap libur akhir tahun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, pair USDCHF yang dibuka pada posisi 0.9802 dan kini berada di posisi 0.9800. Pair berusaha naik kembali ke puncak tinggi harian yang dicapai pada sesi Asia di 0.9809, dan jika tembus mendaki ke R1. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun kembali ke posisi pembukaan , dan jika tembus meluncur ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.9842 | 0.9829 | 0.9812 | 0.9801 | 0.9788 | 0.9764 | 0.9738 |
Buy Avg | 0.9810 | Sell Avg | 0.9790 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting