(Vibiznews – Index) – Bursa Saham Eropa diperdagangkan dengan indeks naik tajam pada akhir pekan hari Jumat (24/01/2020) karena kekhawatiran terkait virus corona China tampaknya telah mereda untuk saat ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa penyakit pernapasan yang dipicu virus corona adalah keadaan darurat di China dan belum disebut sebagai ‘darurat kesehatan global’.
Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik 1,2 persen menjadi 425,18 setelah empat sesi penurunan berturut-turut. Indeks DAX Jerman melonjak sebanyak 1,4 persen, indeks CAC 40 Prancis melonjak 1,5 persen dan indrks FTSE 100 naik 1,3 persen.
Kekuatan saham juga mendapat dukungan dari rilis data flash PMI negara Jerman dan kawasan Euro baik manufaktur dan juga jasa menunjukkan data yang positif. Demikian juga disupport data PMI manufaktur Inggris melonjak ke posisi tertinggi sembilan bulan di 49,8 pada Januari dibandingkan 48,9 yang diperkirakan. Demikian Layanan PMI datang di tertinggi 16 bulan di 52,9.
Saham Givaudan, produsen produk aroma dan rasa Swiss, turun 1,8 persen meskipun membenarkan pedoman bisnis tahun 2020-nya.
Saham Grup peralatan telekomunikasi Swedia, Ericsson, jatuh 7,8 persen setelah melaporkan kenaikan pendapatan inti kuartal keempat yang lebih kecil dari yang diperkirakan.
SahamVirgin Money UK melonjak 4,6 persen. Pemberi pinjaman hipotek mengatakan bahwa Jim Pettigrew berencana untuk pensiun sebagai Ketua pada bulan September2021 . Saham Jaringan supermarket Wm Morrison Supermarkets menguat 2,4 persen di tengah laporan bahwa mereka berencana memangkas 3.000 peran manajemen di seluruh tokonya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran.
Saham Bayer menguat 3,2 persen setelah melaporkan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan untuk menciptakan apa yang mungkin menjadi penyelesaian $ 10 miliar dari puluhan ribu tuntutan hukum kanker.
Jul Allens/Senior Analyst Vibiz Research Center.
