(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara di perdagangan internasional masih tertekan baik untuk kontrak berjangka NewCastle yang menjadi acuan, demikian juga untuk harga FOB batubara Indonesia. Pada akhir perdagangan Selasa dini hari tadi (28/01/2020) harga batubara NewCastle terjun ke posisi harga terendah sepanjang kontrak diperdagangkan.
Harga batubara NewCastle berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret berada di posisi 67,80 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan yang lumayan yaitu sebesar 0,60 dollar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga batubara FOB Indonesia untuk kontrak bulan Maret 2020 juga alami penurunan 0,05 dolar per ton atau 0,10% ke posisi 49,45 dolar per ton. Sedangkan untuk
Penurunan harga batubara kali ini selain dipicu oleh kekhawatiran menurunnya permintaan Eropa dan posisi anjloknya harga minyak mentah, mendapat tambahan sentimen negatif pasar dari virus corona yang mewabah di China. Virus ini telah menelan banyak korban dan jika berkelanjutan akan memangkas pertumbuhan ekonomi negeri tersebut, sehingga menambah penurunan permintaan global dikarenakan China merupakan konsumen terbesar batubara dunia.
Analyst Vibiz Research Center melihat harga batu batubara secara teknikal saat ini sudah berada dalam kondisi yang oversold. Dengan kondisi harga yang sudah jatuh tajam para pelaku pasar dapat melakukan bargain hunting. Meskipun demikian pergerakan harga batubara sendiri masih berpotensi untuk kembali mengalami penurunan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang