(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabica kontrak berjangka Maret 2020 di bursa ICE New York bergerak rebound pada hari Selasa (04/02) terpicu upaya bargain hunting setelah harga kopi arabica anjlok kemarin.
Harga kopi arabika kontrak berjangka Maret 2020 anjlok 4,7 sen, atau 4,6%, menjadi 97,95 sen per lb setelah menyentuh level terendah tiga bulan 97,85 sen pada perdagangan kemarin. Peningkatan tajam dalam persediaan arabica bersertifikasi ICE tahun ini, ditambah dengan potensi rekor panen di Brasil, membebani kopi.
Rabobank mengatakan coronavirus telah menyebabkan penutupan banyak kedai kopi di China, meningkatkan kekhawatiran atas permintaan China. Spekulan kopi arabika ICE memangkas posisi net long mereka dengan 7.179 kontrak menjadi 6.529 dalam seminggu hingga 28 Januari, data CFTC menunjukkan.
Terpantau harga kopi arabica kontrak berjangka Maret 2020 di bursa ICE New York bergerak naik 1,74% pada 99.60.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabica bergerak naik terpicu aksi bargain hunting setelah harga kopi arabica anjlok kemarin. Harga kopi arabica diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 101.70-103.54. Jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 98.46-97.29.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting



