(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York terpantau naik pada perdagangan awal pekan Senin (10/02) seiring penurunan pasokan kakao di Pantai Gading.
Kedatangan kakao di pelabuhan penghasil terbesar Pantai Gading mencapai 1,378 juta ton antara 1 Oktober dan 31 Januari, turun 0,6 persen dari periode yang sama musim lalu, data dari regulator CCC menunjukkan pada hari Senin.
Sebelumnya para eksportir memperkirakan bahwa kedatangan dari 1 Oktober hingga 2 Februari akan mencapai 1,419 juta ton, dibandingkan dengan 1,416 juta ton pada tahun sebelumnya.
Terpantau harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York bergerak naik 1,04% pada 2,928.
Namun perlu dicermati, penguatan mata uang dolar AS saat ini dapat menekan kenaikan harga kakao.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi naik terpicu penurunan pasokan Pantai Gading. Kekeringan di Afrika Barat juga menjadi pemicu kenaikan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 2,939-2,959. Namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 2,900-2,883.
