(Vibiznews – Commodity) Harga Kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York bergerak turun pada perdagangan Kamis (27/02) terpicu prediksi peningkatan pasokan kakao dan penurunan permintaan akibat wabah virus corona.
Terpantau harga kakao kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York turun 0,58% pada 2,722.
Marex Spectron pada hari Selasa mengurangi estimasi defisit kakao global 2019/20 menjadi 25.000-50.000 MT dari perkiraan Januari sebesar 100.000 MT, mengutip hujan yang tepat waktu yang dapat meningkatkan hasil kakao Afrika Barat.
Sentimen negatif juga datang dengan kekhawatiran pelemahan permintaan akibat penyebaran wabah virus corona yang terus berlangsung.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao berpotensi lemah dengan kekhawatiran peningkatan pasokan dan penurunan permintaan akibat wabah virus corona. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 2,700-2,670. Namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 2,748-2,768.