(Vibiznews – Commodity) Harga gula kontrak berjangka Mei 2020 di bursa ICE New York turun pada Senin (02/03) seiring pelemahan mata uang Real Brazil.
Terpantau harga gula di bursa berjangka ICE New York turun 0,28% pada 14.10.
Mata uang Real Brazil terpantau turun 0,30% pada 4,4853. Pelemahan Real Brazil mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brazil.
Namun perlu juga dicermati pergerakan harga minyak yang terus bergerak naik terpicu harapan pemotongan produksi negara-negara anggota OPEC.
Kenaikan harga minyak mentah akan meningkatkan harga etanol sehingga pabrik penggilingan tebu lebih memilih membuat etanol dibanding gula, sehingga produksi gula menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga gula berpotensi turun jika pelemahan mata uang Real Brazil terus berlangsung. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 13.88-13.70. Namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 14.26-14.39.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
