Harga Minyak Sawit Naik Meningkatnya Pasar Modal Asia

869

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada awal minggu mengalami kenaikan karena pembelian untuk persediaan bulan Ramadhan, pemulihan situasi politik di Malaysia, meningkatnya pasar Modal Asia, dan Malaysia berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan India.

Harga minyak sawit Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 3 ringgit, atau 0.13% menjadi 2,322 ringgit ($552.73)

Harga minyak sawit sempat naik 2.36% pada sesi-sesi awal namun kenaikan itu terhenti karena permintaan minyak nabati turun, akibat wabah virus corona.

Ekspor minyak sawit Malaysia turun antara 11.84% dan 12.9% dibanding Januari menurut cargo surveyor pada hari Sabtu.

Pada minggu lalu harga minyak sawit turun 11.5% penurunan terbesar sejak Oktober 2008, penurunan terjadi karena pengaruh turunnya pasar modal global, pasar komoditas dan pasar obligasi karena epidemik dari virus corona.

Saham Asia pada hari Senin ini stabil dan investor memperkirakan akan ada koordinasi dari kebijakan keuangan global sebagai reaksi terhadap dampak virus corona terhadap perekonomian.

Pembelian meningkat ketika harga turun ke 2,300 ringgit, untuk persiapan di bulan Ramadhan sehingga diperkirakan ekspor di bulan Maret akan meningkat. Bulan Ramadhan di tahun 2020 ini dimulai tanggal 23 April.

Malaysia akan memperbaiki hubungannya dengan India setelah  selama ini hubungan dengan PM Mahathir Muhamad sempat membuat India tidak mau mengimpor minyak sawit dari Malaysia, setelah ada pergantian Perdana Menteri maka Malaysia akan kembali menghubungi India untuk perbaikan hubungan kedua negara.

Pengiriman minyak sawit Malaysia ke India hanya 85% dari tahun lalu sebesar 46,876 ton, terendah sejak 2011. India  merupakan negara tujuan ekspor minyak sawit Malaysia terbesar yang mencapai 25% dari total ekspor minyak sawit Malaysia dan  India merupakan pembeli terbesar dari Malaysia selama lima tahun terakhir. Setelah larangan dari India untuk membeli minyak sawit Malaysia maka pembelian minyak sawit dialihkan ke Indonesia, dan juga mengalihkan ke minyak nabati lainnya

Harga minyak kedelai  di Bursa Dalian turun 0.32% dan harga minyak sawit turun 0.71% sedangkan di CBOT harga minyak kedelai naik 0.63%.

Loni T  /  Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here