(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum turun pada hari Rabu setelah Laporan Persediaan dan Permintaan dari USDA
Harga gandum Mei di CBOT turun 9.5 sen menjadi $5.1275 per bushel.
Perkiraan penjualan ekspor mingguan sampai 5 Maret antara 200k – 600k MT. Penjualan persediaan baru diperkirakan antara 25k dan 75k MT.
Turki membeli 305,000 MT dari tender internasional.
Laporan USDA 10 Maret persediaan dan permintaan 2019/20
- Persediaan gandum Maret tidak berubah seperti bulan lalu sebesar 940 juta bushel , dibawah perkiraan 944 juta bushel
- Persediaan akhir dunia 287.1 juta ton
Setelah terjadi perang harga antara Rusia dan Arab Saudi untuk minyak mentah maka rubel Rusia turun ke terendah sejak 2016 pada hari Senin.
Ekspor Rusia untuk biji-bijian dari awal musim dagang 2019/20 pada 1 Juli sampai 5 Maret turun19% dari tahun lalu. SovEcon mengatakan kenaikan dari ekspor sebesar 24.2 juta ton setelah mendapat laporan dari surveyor. Untuk bulan Maret ekspor biji-bijian Rusia sebesar 2.1 juta ton menurut SovEcon.
Laporan persediaan dan permintaan USDA untuk gandum Rusia sama dengan perkiraan dan peningkatan ekspor gandum sebesar 1 juta membuat persaingan dari supplier dunia lebih ketat. Revisi dilakukan setelah beberapa minggu harga gandum ekspor dari Rusia turun karena melemahnya rubel Rusia.
Analisa tehnikal untuk gandum support pertama di $5.10 dan berikut ke $5.07 sedangkan resistant pertama di $5.22 dan berikut ke $5.26.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
