(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD telah terjun ke posisi terendah sejak November 2008 di tengah gejolak pasar keuangan global yang gagal mendapat angin segar dari langkah-langkah stimulus pemangku kebijakan dunia. Karenanya investor memburu aset safe haven yang menguntungkan dolar AS.
Perdagangan sebelumnya PM Australia Scott Morrison umumkan stimulus multi-miliar, tapi juga gagal menyenangkan hati pemburu aussie. Investor sekarang akan memperhatikan headline pandemi corona di tengah kurangnya data/peristiwa utama pada kalender ekonomi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bearish namun berpotensi konsolidasi. Pair sedang tertekan menuju posisi 0.6200 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 0.6350, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6742 | 0.6616 | 0.6462 | 0.6337 | 0.6182 | 0.6057 | 0.5902 |
Buy Avg | 0.6380 | Sell Avg | 0.6200 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting