(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka bergerak naik pada perdagangan bursa ICE Futures New York Jumat (20/03). Harga komoditas ini mengalami penguatan dengan naiknya mata uang Real Brazil. Kenaikan juga terpicu aksi bargain hunting memanfaatkan harga gula yang semakin murah minggu ini.
Terpantau harga gula di bursa berjangka ICE bergerak melonjak 4,15 persen pada 11.03.
Mata uang Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -1,05 persen pada 5.0360.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari gula.
Sepanjang minggu ini harga gula negatif, merosot sekitar 10 persen, yang memicu pedagang membeli gula berjangka yang sudah murah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat seiring penguatan mata uang Real Brazil. Harga gula berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 11,20 dan 11,50. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 10,85 dan 10,64.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
