(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya naik 105 poin atau 7,2 persen ditutup pada 1.563. Demikian indeks Kospi200 berjangka, naik 14,45 poin atau 7,32% ke posisi 214,7, dan sempat turun ke posisi rendah 199,25 dan naik ke posisi tertinggi di 214.95.
Kospi melompat tinggi setelah pemerintah Korsel dan Washington telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang bilateral senilai US$60 miliar. Namun secara fundamental perdagangan hari ini di bursa Korea berpotensi bearish oleh keraguan pasar akan langkah-langkah stimulus yang akan dilakukan negara-negara besar melawan implikasi negatif dari Corona. Selain itu juga mendapat sentimen negatif dari perdagangan saham bursa Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berpotensi bearish oleh aksi profit taking pasar. Jika indeks dibuka negatif akan turun ke posisi 205.00, dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak positif dan berhasil menembus posisi 210.00 akan lanjut ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 235.70 | 225.30 | 220.00 | 209.60 | 204.30 | 193.90 | 188.60 |
| Buy Avg | 220.00 | Sell Avg | 204.00 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



