(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika pada hari Rabu turun ke terendah 1 ½ minggu, karena melemahnya real Brazil dan permintaan berkurang.
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York pada hari Rabu turun $3.55 (2.97%) menjadi $116 dan harga kopi Robusta Mei di ICE London turun 1.26%.
Harga kopi mengalami penurunan karena berkurangnya permintaan akibat pandemic virus corona secara global yang membuat banyak restoran, kafe dan bar di tutup hampir di seluruh dunia.
Melemahnya real Brazil terhadap dolar yang berlangsung terus selama beberapa hari merupakan faktor yang melemahkan harga kopi. Real Brazil melemah 1.02% pada hari Rabu dan membuat rekor baru di 5.2736 real/USD. Melemahnya real membuat harga kopi Brazil lebih murah bagi pembeli luarnegeri sehingga dapat meningkatkan ekspor.
Cuaca di Brazil kering dan tidak turun hujan di daerah perkebunan, menurut Somar Meteorologia di daerah Minas Gerais, perkebunan terbesar di Brazil curah hujan hanya 1.2 mm pada minggu terakhir,angka tersebut hanya 4% dari rata-rata curah hujan biasanya.
ICO melaporkan pada hari Rabu bahwa ekspor kopi global turun antara Okt- Feb turun sebesar 3.4% dari tahun lalu menjadi 50.97 juta kantong.
Persediaan kopi menurut ICE pada hari Rabu turun menjadi 1.979 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $115 dan berikut ke $110 sedangkan resistant di $124 dan berikut ke $131.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
