(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya melonjak 31,32 poin atau 1,7% yang berakhir pada 1.857,08, posisi tertinggi sejak 11 Maret. Demikian indeks Kospi200 berjangka, naik 4,65 poin atau 1,92% ke posisi 246,65, setelah sempat turun ke posisi rendah 243,40 dan naik ke posisi 248.20.
Kospi mendapat keuntungan dari tanda-tanda bahwa wabah COVID-19 telah melambat secara global. Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa pemerintah akan mulai membagikan bantuan darurat kepada rumah tangga yang menderita terkena dampak virus Covid19. Pergerakan selanjutnya usai libur pemilu secara fundamental akan tergerus oleh profit taking pasar yang juga dipengaruhi lemahnya perdagangan saham bursa Amerika semalam.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka rawan koreksi sehingga jika dibuka negatif indeks akan meluncur menuju posisi 243.50, jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya, akan mendaki ke posisi 248.00 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
253.55 | 250.80 | 248.75 | 246.08 | 243.95 | 241.28 | 239.15 |
Buy Avg | 248.00 | Sell Avg | 243.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting