(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan komoditas berjangka hari Kamis (16/04/2020) terpantau harga karet bergerak lemah mengikuti pergerakan harga minyak dunia berjangka di bursa internasional yang juga sedang menurun. Harga karet di bursa komoditas Jepang (Tocom) melemah setelah perdagangan sebelumnya alami rebound teknikal.
Tekanan jual cukup signifikan yang terjadi pada perdagangan karet Tocom dan bursa internasional lainnya seperti Singapore Commodity (Sicom) dan bursa Shanghai (SHFE), mendapat sentimen negatif tambahan dari laporan Asosiasi Negara Penghasil Karet Alam (ANRPC) dalam rilisnya yang menyebutkan konsumsi karet alam global terlihat lebih rendah karena penutupan sebagian besar kegiatan industri di seluruh dunia, termasuk Cina dan India.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan September 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup turun hingga 1,1 yen atau 0,7% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 151,2 yen setelah sempat naik pada posisi 152,5 yen dan turun ke posisi 150.5 yen.
Untuk harga karet kontrak yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) ditutup dengan harga di posisi 9880 yuan, yang anjlok sekitar 175 yuan atau 1,74% dari posisi sebelumnya. Demikian untuk perdagangan di Sicom, harga karet untuk kontrak berjangka bulan September 2020 turun US$1,8 atau 1.53% ke posisi harga US$117.1.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



