Harga Karet Tocom Awal Mei Ditutup Melemah oleh Penguatan Yen

767

(Vibiznews – Commodity) – Di tengah sepinya pasar keuangan akhir pekan oleh libur Hari Buruh sedunia, perdagangan karet berjangka di bursa komoditas Tokyo (Tocom)  sesi Jumat (01/05/2020) ditutup lebih rendah dari perdagangan sebelumnya yang flat.  Sebelum berakhir melemah, harga karet ini sempat dibuka menguat 1 persen lebih oleh sentimen rally harga minyak mentah dunia. 

Anjloknya harga karet Tocom pada awal perdagangan sesi bulan Mei dan sebelum masuki libur panjang bursa, dipicu oleh posisi nilai tukar yen Jepang masih menguat  terhadap dolar AS di pasar forex melanjutkan trend pelemahan sebelumnya. Terpantau yen menguat sekitar 0,30% terhadap dolar AS di akhir sesi Asia.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Oktober 2020 akhir perdagangan  sesi sore ditutup turun 1,8 yen  atau 1,1%  dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 148.8 yen setelah sempat mencapai posisi tertinggi hari di 151.3 yen dan sempat turun ke posisi  148.6 yen.

Untuk harga karet di bursa internasional lain seperti di Singapura (Sicom) dan juga China (SHFE), bursa libur oleh Hari Buruh Sedunia. Namun perdagangan sebelumnya trend perdagangan di 2 bursa ini bergerak positif.

Harga karet alami yang banyak diperdagangkan di  bursa Shanghai (SHFE) yaitu kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 9965 yuan, yang menguat  sekitar 60 yuan atau 0,6% dari posisi sebelumnya.

Demikian juga perdagangan di Sicom, harga karet untuk kontrak berjangka yang banyak diperdagangkan yaitu bulan Juli 2020 naik US$0.7 per ton atau 0,63% ke posisi harga US$111.4.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here