Akhir Pekan IHSG Ditutup Melemah, Sektor Pertambangan Anjlok 2.71 Persen

560
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG akhir pekan ini ditutup turun 0.25% atau 11.36 poin ke level 4597.43 demikian juga dengan indeks LQ45, ditutup melemah 01.8% atau 1.21 poin ke level 686.23.

Dari catatan perdagangan terlihat ada 181 saham yang harganya naik sementara lebih banyak yang turun yaitu sebanyak 210 saham, saham yang harganya stagnan ada 155 saham. Jumlah saham yang diperdagangkan pada sepanjang hari ini ada sebanyak 8.15 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp.6.5 triliun.

Hanya empat sektor yang menyokong IHSG hari ini dipimpin oleh sektor pertambangan yang naik 2.71% kemudian sektor properti 2.40% dan aneka industri 1.82 persen. Penurunan paling tajam dialami sektor perbankan yang anjlok 1.19 persen.

Kurs tengah BI berhasil menguat di akhir pekan ini, pada Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) berada di level Rp.15.009 per dolar AS, dengan demikian mata uang rupiah berhasil menguat 0.78% dibanding posisinya hari Rabu (6/5) di mana kurs JISDOR berada di Rp. 15.127 per dolar AS. Selain itu, level kali ini juga menjadi rekor terbaik rupiah pada kurs tengah BI sejak 16 Maret 2020 lalu.

Bursa Asia memperlihatkan kekuatannya sore hari ini, indeks Nikkei 225 melompat tajam 2.56% atau 504 poin ke level 20179.10 demikian juga dengan indeks Hangseng yang naik 1.06% atau 253.30 ke level 24233.90 dan indeks Shanghai SSEC menguat 0.83% atau 23.82 poin ke level 2895.34.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here