(Vibiznews – Commodity) – Melihat perdagangan karet di beberapa bursa komoditas internasional perdagangan Senin (18/05/2020), terpantau hanya di bursa Jepang (Tocom) dan bursa Singapura (Sicom) yang turun harga. Sedangkan di bursa China (SHFE) masih bergerak kuat.
Kuatnya harga minyak di bursa China ditopang oleh pergerakan kuat harga minyak internasional jenis Brent. Namun secara fundamental perdagangan karet sangat terganggu dengan perselihan perdagangan baru antara Amerika Serikat dengan China yang merupakan konsumen karet terbesar dunia. Perselisihan ini dikhawatirkan akan semakin menekan posisi volume permintaan global.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Oktober 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 1,6 yen atau 1,08% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 151.4 yen setelah sempat mencapai posisi rendah di posisi 151.2 yen dan posisi tertinggi di 153.6.
Demikian untuk harga karet alami yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai (SHFE) yaitu kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10245 yuan, yang naik sekitar 10 yuan atau 0,09% dari posisi sebelumnya. Harga karet di bursa Sicom, untuk kontrak bulan Juni alami pelemahan US$0,3 atau 0,27% ke posisi US$108.9.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
