Analisis Fundamental Aussie dalam AUDUSD Periode 22 – 26 Juni

733

(Vibiznews – Forex) – Pergerakan pair AUDUSD pekan lalu gagal mengkonsolidasikan tekanan bearish perdagangan pekan sebelumnya, dimana pair ditutup pada bearish moderat dengan penurunan -0,25%.  Pair mendapat tekanan kuat dari minat perdagangan aset resiko yang suram pekan lalu.

Memulai pergerakan awal pekan ini, posisi AUDUSD bergerak kuat oleh komentar optimis  pimpinan bank sentral Australia (RBA) – Philip Lowe dalam panel diskusi dampak covid-19 dalam pertumbuhan ekonomi global.  Lowe mengatakan  bahwa kenaikan mata uang baru-baru ini bukan masalah dan bahwa dampak pandemi COVID-19 tidak akan seburuk yang ditakutkan pertama kalinya.

Fundamental Pekan Lalu
Dari sisi data ekonomi Australia, yang menekan pergerakan aussie yaitu rilis data pengangguran yang melonjak selama dua bulan berturut-turut, dengan memangkas 227,7 ribu pekerjaan, lebih buruk dari perkiraan 105,0 ribu. Tingkat pengangguran melonjak menjadi 7,1 persen, naik dari 6,2 persen sebelumnya. Namun terdapat data positif juga dengan data  penjualan ritel melonjak 16,3% pada bulan April, setelah dua penurunan berturut-turut hampir masing-masing -18%.

Dari Amerika Serikat, data penjualan ritel bulan Mei dirilis melebihi ekspektasi yang meningkatkan harapan bahwa ekonomi AS membaik. Data melompat tinggi dengan kenaikan 17,7%, setelah penurunan 16,4% sebulan sebelumnya. Ketua Federal Reserve Powell memiliki pesan suram untuk Kongres, yang memperingatkan bahwa ekonomi AS berada di tengah-tengah penurunan yang mendalam, dengan  ketidakpastian signifikan berapa lama pemulihan ekonomi akan berlangsung. Powell juga menambahkan bahwa dia tidak mengharapkan pemulihan penuh sampai publik yakin bahwa Covid-19 telah terkendali.

Fundamental Pekan ini 
Pekan ini dari sisi data ekonomi Australia tidak banyak momentum yang bisa menjadi market mover.  Hanya ada rilis data flash PMI Manufaktur yang diharapkan di atas level 50, yang memisahkan ekspansi dari kontraksi setelah melambat ke 42,8 di bulan Mei. Kemudian terdapat data flash PMI service yang periode sebelumnya  telah jatuh jauh ke wilayah kontraksi dan bulan ini diperkirakan akan semakin tertekan.

Sedangkan dari ekonomi AS akan mempublikasikan data flash PMI Manufaktur AS yang diperkirakan akan naik ke 50,0, setelah periode bulan sebelumnya masih berada di posisi kontraksi. Kemudian data PDB yang terakhir untuk periode kuartal pertama tahun ini yang diperkirakan akan alami kontraksi di posisi -5,0%. Momentum ekonomi terakhir dari data  pesanan barang tahan lama.

Memulai pergerakan awal pekan ini, posisi AUDUSD bergerak kuat oleh komentar optimis  pimpinan bank sentral Australia (RBA) – Philip Lowe dalam panel diskusi dampak covid-19 dalam pertumbuhan ekonomi global.  Lowe mengatakan  bahwa kenaikan mata uang baru-baru ini bukan masalah dan bahwa dampak pandemi COVID-19 tidak akan seburuk yang ditakutkan pertama kalinya.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here