(Vibiznews – Indeks) – Terjadi pergerakan fluktuatif pada perdagangan saham Bursa Hong Kong hari Rabu (24/06/2020) dengan indeks Hang Seng ditutup retreat dari posisi tertinggi 2 pekan yang dicapai awal sesi. Hang Seng bergerak kuat awal sesi ditopang oleh rally saham teknologi merespon bullish saham Wall Street semalam.
Tekanan jual terjadi pada sesi siang yang dipicu oleh anjoknya saham-saham sektor energy sebagai respon penurunan harga minyak mentah dunia. Kemudian sentimen diberatkan oleh tanda-tanda peningkatan kasus baru virus corona seluruh dunia.
Indeks Hang Seng turun 125,76 poin atau 0,5%, pada 24.781,58, setelah sempat mencapai posisi 25071 yang merupakan posisi tertinggi sejak 10 Juni. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 0,57% atau 56,82 poin menjadi 9.936,66.
Melihat pergerakan secara sektoral, sebagian sektor masuk zona merah seperti saham sektor energi turun 1,92%, saham sektor properti turun 0,74%, saham sektor keuangan berakhir 0,35% lebih rendah. Untuk sektor yang masuk zona hijau seperti saham sektor industri naik 1,07%, saham sektor Telekomunikasi flat dan saham sektor IT naik 0,25%.
Sedangkan yang menjadi top loosers adalah saham CITIC Ltd, yang turun 2,61% dan untuk saham top gainers adalah saham AAC Technologies Holdings Inc, yang naik 5,44%. Untuk sektor lainnya, sektor energi menguat 0,3%, sektor keuangan berakhir 1,47% lebih tinggi dan sektor properti naik 0,25%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting