(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (8/7) terpantau menguat signifikan 64,838 poin (1,30%) ke level 5.051,920 setelah dibuka menguat ke level 4.987,082. IHSG menanjak dalam penguatan sejak minggu lalu, menembus level 5000, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif setelah WHO memperingatkan bahwa jumlah orang meninggal karena corona dapat meningkat lagi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau flat dengan melemah tipis 0,02% atau 2 poin ke level Rp 14.442, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah rebound di sesi sebelumnya; terangkat oleh naiknya permintaan safe haven dengan menanjaknya kasus virus corona di Amerika dan adanya lockdown kembali di beberapa negara. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.440.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 15,337 poin (0,31%) ke level 4.987,082. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,132 poin (0,40%) ke level 779,030. Siang ini IHSG menguat signifikan 64,838 poin (1,30%) ke level 5.051,920. Sementara LQ45 terlihat menanjak tajam 15,1836 poin (2,04%) ke level 791,734.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor finansial yang menanjak 2,67%, diikuti sektor industry dasar yang naik 1,31%.
Tercatat sebanyak 212 saham naik, 149 saham turun dan 175 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 430.84 kali transaksi sebanyak 5,71 miliar lembar saham senilai Rp 5,156 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,73% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,21%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indah Kiat (INKP) 9,74%, Bank BTN (BBTN) 7,76%, Tjiwi Kimia (TKIM) 4,95%, dan Bank BRI (BBRI) 4,62%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan tren penguatan dengan tembus level 5000, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya variatif setelah WHO memperingatkan bahwa jumlah orang meninggal karena corona dapat meningkat lagi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap bertahan di zona hijau melanjutkan uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.139 dan 5.365. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
