(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan hari Kamis naik sedikit, setelah laporan ekspor mingguan USDA, para pedagang menanti laporan WASDE untuk supply & demand di bulan Juni dan cuaca panas mengganggu pertumbuhan jagung pada minggu ini.
Harga jagung September di CBOT ditutup naik 2.50 sen menjadi $3.4875 per bushel.
Laporan ekspor mingguan USDA untuk jagung sebesar 599.242 MT (23.6 mbu), masih dalam perkiraan. Untuk persediaan baru ekspor mingguan sebesar 409.345 MT (16.1 mbu) ,Total ekspor tahun ini sampai minggu lalu sebesar 169.4 mbu, naik 33% dari tahun lalu.
Cina menjual 3.97 MMT dari persediaan negara tersebut akibat persediaan sedikit.Harga jagung di PRC rata-rata 1.899 yuan/MT ($6.75/bu)
Cuaca di Midwest AS diperkirakan akan panas dan kering pada minggu depan sampai 2 minggu yang akan datang, hal ini akan mengganggu pertumbuhan dari jagung dan menyebabkan panen sedikit
Panen Jagung di Argentina sudah selesai 81.7% sampai 8 Juli. BAGE melaporkan perkiraan panen jagung di Argentina rata-rata 8.4 MT/Ha (133.8 bpa) dan perkiraan produksi sebesar 50 MMT.
Conab melaporkan bahwa panen jagung di Brazil sudah selesai 27% dan menurunkan perkiraan produksi Brazil menjadi 100.56 MMT dan akan menurunkan 0.7 MMT untuk panen ke dua.
Para pedagang mengantisipasi produksi jagung dari WASDE yang akan dilaporkan hari Jumat dimana produksi Brazil akan diturunkan menjadi rata-rata 100.4 MMT turun 0.6 MT dari bulan Juni.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support $3.39 dan berikut ke $3.32 sedangkan resistant pertama di $3.54 dan berikut ke $3.61.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido