(Vibiznews – Commodity) – Mengawali perdagangan pekan ini pada bursa komoditas internasional untuk karet berjangka hari Senin (20/7/2020) bergerak negatif dengan penurunan harga cukup signifikan. Harga karet di bursa komoditas Tocom – Jepang ditutup melemah setelah perdagangan sebelumnya bullish.
Perdagangan karet Tocom alami profit taking setelah pekan lalu bergerak kuat merespon ekspektasi peningkatan permintaan karet secara global pasca dibukanya kegiatan ekonomi negara konsumen besar seperti China dan Eropa. Sentimen negatif tambahan yang memicu profit taking yaitu peningkatan kasus baru covid-19 di Jepang, dimana Jepang menambah rekor 842 kasus baru pada hari Sabtu lalu.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Desember 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 1 yen atau 0,64% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 155.3 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 156,5 dan turun ke posisi rendah di 155,3.
Profit taking paar juga dipicu oleh posisi pergerakan positif yen Jepang terhadap dolar hingga sesi Asia berakhir. Kemudian juga oleh pergerakan harga minyak mentah dunia yang melanjutkan bearish sebelumnya, menjadi sentimen negatif perdagangan di bursa Sicom dan juga China.
Pada perdagangan karet di bursa Singapura – Sicom, harga terakhir untuk kontrak berjangka bulan September menguat US$0,7 atau 0,59% ke posisi 118.7. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan September berada di posisi 10505 yuan, yang melemah 110 yuan atau 1,03% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting