(Vibiznews-Forex) – Masuki perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (24/7/2020) sentimen investor sedang berpihak pada aset safe haven sehingga merugikan aussi dalam pair AUDSD sejak sesi Asia. Suramnya sentimen investor merespon berita meningkatnya kasus baru terinfeksi covid -19 dan juga tensi ketegangan AS-China terkait penutupan kantor konsulat.
Tekanan pada perdagangan aset resiko terlihat pada perdagangan bursa saham Asia yang bearish seperti bursa saham Australia dengan indeks ASX200 anjlok 1,28%. Demikian juga indeks S&P500 berjangka bergerak negatif, dan posisi imbal hasil obligasi AS kini sudah anjlok 3,38%.
Sentimen safe haven meningkat setelah pemerintah China membalas perlakukan AS dengan menutup kantor konsulat di Chengdu. Sebelumnya pihak Washington menutup kantor konsulat China di Houston. Kondisi ini semakin meningkatkan tensi ketegangan AS vs China yang sedang berlangsung dan masih jadi market mover akhir pekan ini.
Aussie juga tertekan oleh pertambahan kasus baru terinfeksi covid-19 di seluruh dunia pada hari Kamis dengan penambahan rekor 280.600 kasus baru seluruh dunia dan Australia bertambah 410 kasus baru.
Pair AUDUSD yang ditutup bearish pada sesi Amerika semalam dengan pelemahan 0,54% pada posisi 0.7102 dibuka lebih rendah pada sesi Asia di posisi 0.7093. Kemudian pair terus bergerak lemah hingga perdagangan sesi Eropa sore ini.
Untuk pergerakan selanjutnya pasar disajikan rilis data flash PMI manufaktur dan service kawasan Eropa yang menunjukkan hasil data yang optimis. Dan pada penutupan di sesi Amerika terdapat rilis data flash PMI yang sama dengan data yang yang diperkirakan lebih positif dari sebelumnya. Tampaknya kekuatan data PMI di Kawasan Eropa tidak mengubah minat pemburuan safe haven.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD akan bearish, dan kini pair berada di posisi 0.6977 yang merupakan support pertama harian AUDUSD. Selanjutnya pair akan meluncur menuju 0.7076, jika tembus akan turun ke posisi support berikutnya pada kisaran 0.7065 – 0.7030. Namun jika terjadi koreksi akan mendaki ke posisi 0.7125 sebelum ke resisten kuatnya di 0.7134.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting