(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY ditutup nyaris flat dalam pergerakan yang fluktuatif sepanjang sesi, ditengah sentimen pasar global yang mixed. Posisi dolar AS terhadap beberapa rival utamanya melemah, namun terhadap rival safe havennya lebih kuat. Kekuatan tipis dolar didapat dari rilis data klaim pengangguran AS yang optimis.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran mingguan AS turun lebih dari perkiraan pada pekan yang berakhir 8 Agustus. Klaim turun 228.000 menjadi 963.000, lebih rendah posisi pekan sebelumnya di 1,191 juta.
Namun ketidakpastian akan RUU paket bantuan virus corona bagi ekonomi AS di mana belum ada kesepakatan para pejabat Gedung Putih dengan partai Demokrat di Kongres AS, memberikan tekanan bagi dolar AS. Kebuntuan yang sedang berlangsung atas RUU stimulus baru tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi dapat terhenti.
Untuk pergerakan selanjutnya dari sisi laporan ekonomi terdapat beberapa data yang perlu diperhatikan dari Jepang dan juga China pada sesi Asia. Jepang akan merilis data aktivitas industri dan China akan laporkan data retail sales, tingkat pengangguran, produksi industri dan Fixed asset investment. Demikian di sesi Amerika terdapat data retail sales, produksi industri dan sentimen konsumen oleh UoM.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan bergerak lemah, awal sesi akan mendaki terus ke posisi 107.08 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi turun menuju posisi 106.80 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 107.60 | 107.32 | 107.12 | 106.84 | 106.63 | 106.35 | 106.10 |
| Buy Avg | 107.20 | Sell Avg | 106.65 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
