(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (17/8/2020) posisi euro terhadap dolar AS masih bergerak kuat dalam pair EURUSD melanjutkan trend bullish pekan lalu. Namun pergerakan kuat pair dibatasi oleh peningkatan kasus baru covid-19 di kawasan Eropa.
Dolar AS kembali alami tekanan jual karena investor mencerna kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi AS, ketidakpastian apakah anggota parlemen AS akan mencapai kesepakatan tentang paket bantuan virus corona baru, dan memuncaknya ketegangan AS-China pasca perintah eksekutif Presiden Trump pada hari Jumat untuk memaksa pemilik TikTok menjual asetnya di AS dalam waktu 90 hari.
Sementara itu pergerakan bullish dibatasi oleh meningkatnya kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi Eropa karena peningkatan tajam kasus covid-19 di Spanyol, Prancis dan Jerman yang berpotensi pada langkah-langkah penguncian ekonomi baru. Di Amerika Serikat, angka kematian akibat virus Corona melampaui 170 ribu dan jumlah kasus 5,4 juta.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD lanjut menguat, dan kini pair berada di posisi 1.1852 pada kisaran resisten kuat harian pair. Selanjutnya akan mendaki kembali menuju 1.1870 sebelum ke posisi resisten selanjutnya. Namun jika terjadi koreksi negatif, pair akan meluncur ke posisi 1.1820, jika tembus turun ke support kuatnya di 1.1792-1.1746.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
