(Vibiznews – Indeks) – Terjadi profit taking pada perdagangan saham-saham teknologi di bursa Hong Kong hari Rabu (19/8/2020), yang membuat indeks Hang Seng bearish dan turun ke posisi terendah 3 hari. Saham-saham teknologi terpangkas setelah rally selama 3 hari berturut dan sempat melonjak 3% lebih pada perdagangan sebelumnya.
Sentimen investor juga terbebani oleh berita penundaan pembicaraan perdagangan China-AS setelah Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan tidak ada pembicaraan tingkat tinggi baru terkait dengan perjanjian perdagangan yang telah dijadwalkan antara Amerika Serikat dan China.
Indeks Hang Seng ditutup turun 188,47 poin atau 0,74% lebih rendah ke posisi 25.178,91, terendah sejak 14 Agustus. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 112,11 poin atau 1,08% lebih tinggi ke posisi 10.313,31. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus sedang bergerak negatif dengan turun 206 poin atau 0,81% ke posisi 25135.
Secara sektoral, indeks Hang Seng tertekan oleh anjloknya saham sektor IT yang turun 0,44%, saham sektor energi merosot 0,5%, sektor keuangan berakhir 0,43% lebih rendah dan sektor properti turun 0,17%. Untuk saham top loosers adalah saham China Unicom Hong Kong Ltd yang turun 7,66%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting