Harga Kakao Naik Ke Tertinggi 5 1/2 bulan

599
kakao

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao naik pada hari Selasa ke harga tertinggi  5 ½ bulan sehingga  harga kakao naik  selama 4 hari berturut-turut.

Harga kakao Desember  di ICE New York  naik $12 (0.45%) menjadi $2,666 per ton dan harga kakao di ICE London naik 1.48%,

Harga kakao naik  pada hari Selasa setelah ICCO  mengurangi perkiraan produksi kakao global di 2019/20 menjadi 4.724 MMT dari perkiraan sebelumnya 4.750 MMT. Kenaikan dari harga kakao terhenti setelah ICCO memperkirakan pasar kakao global di 2019/20 menjadi surplus 42,000 MT dari perkiraan sebelumnya defisit 80,000 MT, dan juga menurunkan perkiraan kakao yang digiling di 2019/20 menjadi 4,635 MMT dari perkiraan sebelumnya 4,783 MMT.

Cuaca kering di Afrika Barat mengganggu tanaman kakao, sehingga menggerakkan pemilik dana melakukan aksi beli di perdagangan kakao berjangka. Hasil pengamatan dari ICE persediaan kakao turun selama 3 bulan terakhir dan turun ke 5 ½ bulan terendah pada hari Selasa.

Faktor kenaikan harga kakao juga terjadi karena persediaan kakao di Nigeria turun  61.5% dari bulan lalu dan turun 10% dari tahun lalu menjadi 5,997 MT.

Meningkatnya produksi dari Ivory Coast, negara penghasil kakao terbesar dunia, menjadi faktor turunnya harga kakao. Pada hari Senin pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa petani mengirim 9,781 MT kakao ke pelabuhan selama 24 –  30 Agustus dan duakali lipat dari total tahun lalu sebesar 4,637 MT, sehingga kumulatif  totalnya 2.27 MMT kakao yang  dikirim selama 1 Oktober – 30 Agustus naik 5.6% dari tahun lalu.

Salah satu faktor turunnya harga kakao ketika Fitch Solutions, pada 20 Agustus menurunkan pasar kakao global menjadi 100,000 MT di 2019/20 dan 53,000 MT di 2020/21, karena melimpahnya persediaan dibanding dengan defisit 4.000 MT pada 2018/19.

Harga kakao juga turun karena Olam Group, pabrik  proses kakao yang terbesar ke tiga dunia memperkirakan pasar kakao akan surplus di 2020/21 karena besarnya hasil panen di Afrika Barat dan melemahnya permintaan. Olam menyatakan bahwa pasar kakao global akan surplus 41,000 MT dibanding defisit 65 MT akibat turunnya proses penggilingan  1.9 % dari Oktober – Juni.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,500 dan berikut ke $2,470 sedangkan resistant pertama di $2,600 dan berikut ke $2,670.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here