(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG hari ketiga pekan ini ditutup di zona merah, turun 0.83% atau 42.38 poin demikian juga dengan indeks LQ45 yang anjlok 1.19% atau 9.37 poin ke level 781.37.
Hanya dua sektor yang mampu bertahan pada hari ini yaitu sektor industri dasar yang naik 0.73% dan sektor agribisnis 0.12 persen. Sementara delapan sektor lagi menjadi faktor penekan IHSG hari ini dipimpin oleh sektor pertambangan yang anjlok 1.63%, sektor infrastruktur 1.35% dan sektor keuangan 1.13 persen.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 140 saham yang sanggup bertahan di zona hijau sementara lebih banyak saham yang harganya turun yaitu sebanyak 294 saham dan yang stagnan ada 145 saham. Jumlah saham yang diperjualbelikan pada hari ini ada sebanyak 10.95 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp.6.52 triliun.
Bursa Asia sore hari ini ditutup beragam dimana indeks Nikkei 225 berada di level 23475.52, naik tipis 0.09% atau 20.63 poin dari penutupannya kemarin sore sementara indeks Hangseng turun tipis 0.05% atau 12.10 poin ke level 24720.66 dan indeks Shanghai, SSEC melemah 0.36% atau 11.76 poin ke level 3283.92.
Harga emas dunia di pasar spot menguat, berada di USD 1.963.80 per ons troi, naik lebih tinggi 0.49% dari harga penutupannya kemarin sore. Rilis hasil pertemuan The Fed malam ini yang diperkirakan akan bersifat dovish bisa memicu harga emas ke atas USD 2000 per ons troi.Stimulus moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dan suku bunga rendah telah mengangkat harga emas naik 29% tahun ini. Kenaikan ini terjadi karena emas merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan nilai tukar mata uang.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang