Harga Gandum Naik Karena Turunnya Produksi Uni Eropa

528

(Vibiznews – Commodity) –  Harga gandum naik pada penutupan pasar hari Rabu, karena turunnya produksi gandum Uni Eropa.

Harga gandum Desember di CBOT naik 14.25 sen menjadi $5.5625 per bushel.

Laporan ekspor gandum mingguan USDA turun 30% pada minggu ini, berada pada perkiraan terbawah, dengan 335,727 MT dipesan, dibanding perkiraan  300 – 700 MT dan 564,019 MT dikirim pada minggu ini. Untuk gandum 2020/21 penjualan ekspor sebesar 13.133 MMT (482.5 bu)  masih naik 6.8% dari tahun lalu untuk minggu ke 15 tahun marketing.

Jepang mengeluarkan MOA untuk membeli 104,870 MT dalam tender mingguannya dan 56,765 MT dari AS.

Cina mengumumkan tidak mengubah perkiraan impornya sebesar 9.63 MMT gandum.

Mesir membeli 235  KT gandum, dengan perincian 60 KT dari Polandia,dan  175Kt dari Rusia

Aljazair juga telah menyetujui perubahan tender impornya yang juga menerima gandum dari Laut Hitam,sehingga terjadi persaingan dengan antara Perancis dan Rusia

France AgriMer menurunkan perkiraan dari ekspor gandum Perancis untuk musim ini menjadi 6.6 juta ton turun 51% dari 2019/20, karena turunnya panen dari Perancis. Jerman juga mau melakukan transaksi gandum dengan Aljazair, setelah persediaan Perancis berkurang.

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $5.33 dan berikut ke $5.27 sedangkan resistant pertama di $5.43 dan berikut ke $5.47.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here