Saham-Saham Murah Dominasi Top Gainer Hari Ini

1126

(Vibiznews – IDX Stocks) – Hari ini IHSG ditutup turun tajam sebesar 1.31% atau 65.26 poin ke level 4934.09 dimana seluruh indeks sektor industri berada di zona merah.

Namun ditengah-tengah turunnya harga 305 saham yang menekan ditutupnya IHSG di zona merah sore hari ternyata ada 123 saham yang harganya naik.

Dan dari 123 saham yang harganya naik itu terdapat 10 top gainers, dan ternyatan saham-saham murah mendominasi top gainers saham pada sore hari ini.

Dan yang harganya naik diatas 5% ada sejumlah lima saham yaitu

  1. saham EPAC (18.45%) – harga jual Rp.398 per lembar
  2. Saham SGER (17.90%) – harga jual Rp.382 per lembar
  3. Saham DEAL (9.09%) – harga jual Rp.144 per lembar
  4. Saham PURA (5.88%) – harga jual Rp.144 per lembar
  5. Saham IRRA (5.11%) – harga jual Rp.720 per lembar

Mari kita mengenal masing-masing saham tersebut,

  1. Saham EPAC

Milik PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk ini bergerak di bidang kemasan fleksibel.

Berita terbaru yang didapat dari internal perusahaan adalah perusahaan ini berhasil mendapatkan pelanggan baru dari berbagai jenis produk, mulai dari makanan ciri khas Nusantara hingga produk UKM yang telah berhasil menembus pasar mancanegara yang jumlah permintaan akan kemasan fleksibelnya cukup banyak

Untuk semester I-2020, laporan keuangan perusahaan ini menunjukkan keuntungan dimana angka penjualan setelah dikurangi beban pokok penjualan beban penjualan, serta pengeluaran-pengeluaran lainnya adalah sebesar Rp.2.45 miliar. Realisasi ini melejit 348.94% bila dibandingkan dengan laba bersih EPAC di semester I-2019 yang hanya mencapai Rp.546.71 juta.

  1. Saham SGER

Milik PT Sumber Global Energy Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin, 10 Agustus 2020 yang lalu. Dengan harga Rp.108 per lembar pada saham perdananya emiten ini berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp.54 miliar. Perusahaan ini juga sedang menjalani riset dan pengembangan energy terbarukan serta proses ekstraksi dan oksidasi mineral logam tanah jarang (Rare Earth Oxide Extraction).

  1. Saham DEAL

Milik PT Dewata Freight International Tbk yang menurunkan berita pada bulan Agustus yang lalu bahwa melalui anak usahanya yaitu PT Dewata Makmur Bersama berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp.75 miliar di sepanjang semester I-2020 ini. Dan untuk semester II sedang mengejar kontrak baru senilai Rp.360 miliar dan USD 860 ribu.

  1. Saham

Milik PT Putra Rajawali Kencana Tbk yang bergerak dibidang transportasi dengan mengupayakan implementasi IT system dalam setiap armada dan driver supaya meminimalkan turnover dan mempercepat proses administrasi. PURA juga melakukan revitalisasi armada untuk meningkatkan produktivitas dan keberlangsungan perusahaan.

Perlu diketahui berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan usaha PURA selama enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar Rp.57.98 miliar meningkat Rp.32.29 miliar atau naik 126% dari enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp.25.69 miliar.

PURA juga memproyeksikan pada semester II akan mengalami kenaikan pendapatan sekitar 30% serta mendapatkan kontrak baru dari sektor kertas, gula, pupuk dan tetes tebu.

  1. Saham IRRA

Milik PT Itama Ranoraya Tbk yang bergerak di bidang distribusi alat-alat kesehatan termasuk alat rapid test antibody dan antigen yang dipakai sebagai screening awal test Covid-19.dan saat ini sedang menunggu ijin edar Avimac dari BPOM.

Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here