Harga Kakao Turun ke Terendah 1 Minggu

522

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao di New York turun ke terendah 1 minggu, karena menguatnya indeks dolar.

Harga kakao Desember di ICE New York turun $73 ( 2.78%) menjadi $2,556 per ton dan harga kakao Desember di ICE London turun 1.80 %.

Indeks dolar AS menguat ke tertinggi 1  ¾ bulan pada hari Selasa sehingga membuat harga kakao turun. Harga kakao juga turun karena pandemi Covid-19 gelombang kedua yang akan terjadi lockdown yang baru sehingga dapat mengurangi permintaan kakao.

Harga kakao di London penurunannya dibatasi dengan melemah  GBP/USD  sebesar 0.66% ke terendah 2 bulan,sehingga meningkatkan harga kakao di London yang berdasarkan sterling.

Harga kakao meningkat pada hari Senin karena akan adanya pemilihan Presiden di Ivory Coast pada 31 Oktober sehingga pengiriman kakao ke pelabuhan terganggu.

Pemerintah di Ivory Coast pada hari Senin melaporkan bahwa petani telah mengirimakan 6,165 MT kakao ke pelabuhan selama 14 September sampai 20 September naik 71% dari tahun lalu, sehingga total kumulatif sebesar 2.29 MMT selama Oktober sampai 20 September naik 5.7% dari tahun lalu.

Petani kakao di Ghana akan meningkatkan harga  kakao batasan harga kakao naik 21%  menjadi $400 sejak 1 Oktober, akibatnya petani di Ghana menahan kakaonya sampai dijalankan kenaikan harga kakao pada 1 Oktober.

Cuaca kering di Afrika Barat mengganggu pertumbuhan tanaman kakao, sehingga menggerakan pemilik dana untuk membeli kakao di pasar berjangka.

Hasil pengamatan ICE persediaan kakao turun selama 3 bulan terakhir dan turun ke 6 ¾ bulan terendah pada hari Jumat.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,580 dan berikut ke $2,520 sedangkan resistant pertama di $2,650 dan berikut $2,710.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here