(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada awal minggu, karena turunnya pengiriman ekspor mingguan, menguatnya indeks dolar AS, dan panen berlangsung lebih cepat
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 6.25 sen menjadi $9.9625 perbushel, harga soymeal Oktober turun $4.30 menjadi $332.60 per ton dan harga minyak kedelai Oktober naik 45 sen menjadi $33.29.
USDA melaporkan adanya ekspor swasta ke negara yang tidak dikenali sebesar 218,300 MT kedelai.
Laporan pengiriman ekspor mingguan kedelai dari USDA sebesar 44.52 mbu, turun 50.7 mbu, tapi masih diatas 36.2 mbu di tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan terbesar Cina 74% dari total ekspor. Dari laporan mingguan pengiriman, membuat total pengiriman ekspor tahun ini sampai 24 September sebesar 178.16 mbu.
Laporan progress penanaman mingguan sebesar 74% tanaman sudah gugur daunnya dibanding rata-rata 5 tahun sebesar 69%, panen yang sudah selesai 20% dibanding perkiraan 18% dan rata-rata 5 tahun sebesar 15%
Perkiraan analis untuk laporan kuartalan persediaan kedelai USDA sebesar 578 mbu pada 1 September
Indeks dolar menguat ke tertinggi 2 bulan sehingga membuat harga kedelai menjadi mahal di pasar dunia. Liburan panjang di Cina juga akan mengurangi pembelian kedelai .
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $10.06 dan berikut ke $9.85 sedangkan resistant di $10.27 berikut ke $10.48.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido