Forex Eropa GBPUSD 13 Oktober: Poundsterling Semakin Tertekan oleh Meningkatnya Pengangguran Inggris

576
inggris
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (13/10/2020) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak terbatas di atas kisaran 1.3050 setelah sempat turun ke kisaran 1.3010 pada sesi Asia. Pair bearish setelah 4 sesi berturut rally dan naik hingga ke posisi tertinggi 4 pekan.

Poundsterling tertekan sejak awal sesi  oleh bullish dolar AS, kondisi semakin meningkatnya virus corona  di Inggris, kekhawatiran  kesepakatan Brexit dan rilis data tingkat pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan.

Tingkat pengangguran Inggris meningkat menjadi 4,5 persen dalam tiga bulan hingga Agustus 2020 dari 4,1 persen pada periode sebelumnya dan di atas ekspektasi pasar sebesar 4,3 persen. Itu adalah tingkat pengangguran tertinggi sejak tiga bulan hingga Mei 2017, ketika pandemi virus korona melanda pasar tenaga kerja.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya terpantau bergerak bullish setelah tertekan 4 hari dan sudah menembus kisaran resisten kuatnya. Dolar kuat sebagai safe haven dengan melemahnya mata uang komoditas dan meredanya ekspektasi atas paket stimulus sebelum pemilu AS.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup bearish. Kini pair berada di posisi 1,3037 dan akan rebound jika naik menembus posisi awal sesi di 1.3063. Namun jika tidak tembus akan turun kembali ke  posisi di 1.3013, jika tembus  capai  support kuat di 1,3005-1,3036.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here