(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG dibuka melemah pagi ini, ke level 5172.59, lebih rendah di bandingkan dengan penutupannya kemarin di level 5176.09, setelah delapan hari berturut-turut berhasil di tutup menguat.
Kemarin sore, IHSG menguat 43 point membentuk candle dengen body naik dan shadow pendek indikasi kekuatan naik. IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5,125 sampai 5,064 dan resistance di level 5,200 sampai 5,250.
Bursa Asia pagi ini memerah, pada pukul 09:07WIB pada layar RTI terlihat indeks Nikkei 225 bergerak turun 0.38% atau 90.94 poin ke level 23535.78 demikian juga dengan indeks Hang Seng, lebih rendah 0.73% atau 180.28 poin ke level 24486.80 dan indeks Shanghai SSEC melemah 0.17% atau 5.84 poin ke level 3334.94. Indeks utama Singapura STI juga begerak turun 0.55% atau 14.11 poin ke level 2541.48.
Bursa Amerika Serikat yang ditutup turun tadi malam menjadi salah satu pemberat pergerakan pasar saham Asia pagi ini, terutama komentar Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin yang mengatakan bahwa stimulus fiskal kemungkinan tidak akan tercapai sebelum 3 November mendatang.
Harga emas keluaran ANTAM pada pagi hari ini di gelar di harga Rp.1.009.000 per gram, lebih tinggi Rp.2000 di bandingkan harga penutupannya kemarin sore yaitu di harga Rp.1.007.000 per gram.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
